21321045
Praktek Kerja, S1 - MANAJEMEN, 2024
Lutfi Amalia
PEMBIMBING
Moh. Shohibul Jamil, S.H.I, M.H
LATAR BELAKANG
Dalam
era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, kebutuhan akan
sumber daya manusia yang kompeten dan profesional semakin mendesak. Perguruan
tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam
mempersiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dengan bekal pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional yang sesuai dengan kebutuhan industri. STIE
Cendekia Karya Utama Semarang, sebagai salah satu institusi pendidikan yang
berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, berkomitmen untuk menghasilkan lulusan
yang tidak hanya memiliki kompetensi akademis yang tinggi tetapi juga
pengalaman praktis yang relevan. Untuk mencapai tujuan tersebut, program
praktek kerja menjadi salah satu komponen penting dalam kurikulum yang
dirancang. Praktik Kerja (PRAJA) merupakan salah satu mata kuliah wajib dari
STIE Cendekia Karya Utama Semarang yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa/i
sebagai syarat kelulusan serta dapat dijadikan sebagai sarana bagi mahasiswa/i
untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. Program
ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan
teori-teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata di dunia
kerja. Melalui praktek kerja, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan
keterampilan teknis, memperluas jaringan profesional, dan memahami dinamika
serta tantangan yang ada di lingkungan kerja sesungguhnya. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Cendekia Karya Utama merupakan salah satu Perguruan Tinggi swasta di
Indonesia yang berbentuk Sekolah Tinggi, dikelola oleh dikti dan termasuk
kedalam kopertis wilayah 6. Kampus ini telah beridiri sejak 15 April 1996
dengan Nomor SK PT 11/D/O/1996 dan Tanggal SK PT 3 April 1996 , Sekolah Tinggi
ini beralamat di Jl. Tegalsari Raya No. 102, Candisari, Kota Semarang, Provinsi
Jawa Tengah, Indonesia. STIE Cendekia Karya Utama sudah bertekad untuk
melahirkan lulusan yang unggul, profesional serta berakhlaq mulia. STIE
Cendekia Karya Utama menjadi satusatunya yang juga mengembangkan bakat-bakat
mahasiswanya sesuai genetika 5 masing-masing menggunakan konsep STIFIn. Dengan
begitu, STIE Cendekia Karya Utama membantu secara total untuk kemajuan lulusan
setelah selesai proses belajar di kampus.
MANFAAT
Manfaat dari praktik kerja pada studi pengelolaan uang saku santri di Rumah Tahfidz Zaid bin Tsabit:
Membangun Kesadaran Finansial: Santri mendapatkan pemahaman dasar mengenai pengelolaan uang, sehingga mereka lebih sadar akan pentingnya mengatur keuangan pribadi sejak usia dini. Ini membantu mereka menghindari perilaku konsumtif dan belajar untuk mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Melatih Kemandirian dan Tanggung Jawab: Dengan memiliki uang saku yang dikelola sendiri, santri didorong untuk bertanggung jawab dalam membelanjakan uang mereka dengan bijak. Mereka diajarkan untuk menyisihkan sebagian uang saku untuk kebutuhan yang lebih penting, termasuk keperluan pendidikan atau dana darurat.
Mengembangkan Kebiasaan Menabung: Praktik ini mendorong santri untuk menyisihkan sebagian uang saku sebagai tabungan, yang mengajarkan mereka pentingnya menabung untuk tujuan jangka panjang dan kebutuhan mendesak. Kebiasaan ini dapat menjadi fondasi dalam pengelolaan keuangan di masa depan.
Pendidikan Ekonomi Syariah: Santri juga dapat dikenalkan dengan konsep-konsep ekonomi syariah, seperti sedekah, infaq, dan zakat, yang memperkaya pemahaman mereka mengenai pentingnya berbagi dengan sesama dan mengelola keuangan sesuai prinsip Islam.
Pengembangan Diri dan Pembelajaran Praktis: Melalui pengelolaan uang saku, santri belajar tentang perencanaan keuangan, disiplin, dan bagaimana menghadapi godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan pengambilan keputusan.
Menghargai Nilai Uang dan Pekerjaan: Pengelolaan uang saku membuat santri lebih menghargai nilai uang dan kerja keras. Mereka memahami bahwa uang yang mereka miliki perlu digunakan sebaik-baiknya, sehingga belajar untuk bijak dalam melakukan pengeluaran.
Persiapan untuk Kehidupan Mandiri: Dengan pengalaman ini, santri lebih siap menghadapi kehidupan mandiri ketika mereka dewasa nanti. Mereka terbiasa untuk mengatur dan memprioritaskan pengeluaran, yang akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan di masa depan.
TUJUAN
Berikut adalah beberapa tujuan penelitian untuk studi
pengelolaan uang saku santri di Rumah Tahfidz Zaid bin Tsabit:
- Menganalisis Pola
Pengelolaan Uang Saku
Mengidentifikasi dan menganalisis pola pengelolaan uang saku yang diterapkan di Rumah Tahfidz, termasuk kebijakan dan prosedur yang ada. - Mengidentifikasi
Faktor Pengaruh
Menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi pengelolaan uang saku, termasuk latar belakang ekonomi keluarga santri dan dampaknya terhadap jumlah dan penggunaan uang saku. - Menilai Dampak
Terhadap Perilaku Santri
Menilai dampak pengelolaan uang saku terhadap perilaku dan perkembangan karakter santri, termasuk disiplin dan tanggung jawab dalam penggunaan uang. - Mengidentifikasi
Tantangan
Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan uang saku, seperti pemborosan, penyelewengan, dan masalah lainnya yang mungkin muncul. - Merekomendasikan
Solusi
Mengembangkan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan pengelolaan uang saku santri, termasuk kemungkinan program edukasi keuangan yang dapat diterapkan. - Memberikan Dasar
untuk Kebijakan Pengelolaan
Memberikan saran bagi pengelola Rumah Tahfidz untuk mengembangkan kebijakan pengelolaan uang saku yang lebih efektif dan berkelanjutan.