11121017
Praktek Kerja, S1 - AKUNTANSI, 2024
LISDA SAMARA LUTFI
PEMBIMBING
Yani Susetyo, S.E, M.Si
LATAR BELAKANG
Praktek kerja merupakan komponen
penting dalam kurikulum pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menjembatani
kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan.
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kompetensi praktis
menjadi salah satu syarat utama bagi lulusan untuk dapat bersaing di dunia
kerja. Oleh karena itu, praktek kerja di lembaga pemerintah, seperti Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda), memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.
Bapenda memiliki tanggung jawab utama
dalam pengelolaan dan peningkatan pendapatan daerah melalui pajak dan
retribusi. Fungsi Bapenda sangat krusial dalam mendukung pembangunan daerah,
yang pada gilirannya berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Mengingat pentingnya peran tersebut, pemahaman yang mendalam
mengenai sistem perpajakan dan manajemen pendapatan daerah menjadi sangat
relevan bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang menempuh studi di bidang
administrasi publik, akuntansi, dan ekonomi.
Melalui praktek kerja di Bapenda,
mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan operasional, seperti
surat tagihan pajak, rekap pemasukan besaran PBB, pemantauan kepatuhan wajib
pajak, serta sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran mengenai kewajiban
perpajakan dan pendapatan daerah. Pengalaman ini memungkinkan mahasiswa untuk
belajar mengenai kebijakan, strategi, dan tantangan yang dihadapi oleh Bapenda
dalam upaya mencapai target pendapatan.
Selain itu, praktek kerja ini juga
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan
interpersonal dan komunikasi, yang sangat penting dalam berinteraksi dengan
berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Dalam konteks pemerintahan
daerah, kemampuan untuk berkolaborasi dan membangun hubungan yang baik dengan
masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pengumpulan pendapatan.
Salah satu fokus utama dari praktek
kerja di Bapenda adalah memahami dan mendukung sosialisasi serta monitoring
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). PBB merupakan salah satu sumber pendapatan
daerah yang signifikan, yang berkontribusi pada pembiayaan berbagai program
pembangunan dan pelayanan publik. Namun, tantangan dalam pengelolaan PBB sering
kali muncul, seperti rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan kewajiban
perpajakan dan keterbatasan data yang akurat mengenai objek pajak.
Dalam rangka mencapai target pendapatan
daerah, sosialisasi yang efektif menjadi sangat penting. Bapenda melakukan
pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai
pentingnya PBB dan dampaknya terhadap pembangunan daerah. Selain sosialisasi,
monitoring yang tepat terhadap pembayaran PBB juga krusial untuk memastikan
tercapainya target pendapatan. Proses monitoring mencakup pemantauan kepatuhan
wajib pajak, diskusi keluhan dari masyarakat untuk mencari solusi bersama, dan
evaluasi efektivitas kebijakan perpajakan yang diterapkan.
Dalam pelaksanaan sosialisasi dan
monitoring, Bapenda berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah
daerah, sektor usaha, dan masyarakat luas. Melalui integrasi antara sosialisasi
dan monitoring, diharapkan kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar PBB
meningkat, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian target pendapatan
daerah. Praktek kerja ini akan memberikan mahasiswa kesempatan untuk memahami
dinamika perpajakan di tingkat lokal dan tantangan yang dihadapi oleh
pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pendapatan, serta menyiapkan mereka
untuk menjadi profesional yang siap menghadapi berbagai tantangan di dunia
kerja.
Dengan demikian, praktek kerja di
Bapenda tidak hanya berfungsi sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai
platform bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan
daerah melalui peningkatan pendapatan dari PBB. Pengalaman ini diharapkan dapat
menjadi landasan yang kuat bagi mahasiswa dalam mengembangkan karir di bidang
perpajakan dan administrasi publik di masa depan.
MANFAAT
(1) Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi
ada di lingkungan dunia kerja.
(2) Mahasiswa dapat meningkatkan softskill
dan memiliki ketrampilan berkomunikasi dan memiliki
rasa percaya diri dalam dan berprilaku, sehingga dapat
berkelompok dan berorganisasi.
2) Bagi Kampus
(1) Memperluas pengenalan STIE Cendekia Karya Utama.
(2) Mempererat kerjasama
antara STIE Cendekia
Karya Utama dengan perusahaan atau instansi yang bersangkutan.
3) Bagi Instansi
(1) Dapat membantu meringankan pekerjaan di Bapenda.
(2) Dapat memberi dan menerima
dalam bidang wawasan dan ilmu pengetahuan antara
mahasiswa dengan perusahaan/instansi.
TUJUAN
1)
Tujuan umum
Mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa
dalam menghadapi dunia kerja.
2)
Tujuan khusus
(1)
Meningkatkan pemahaman tentang
proses kerja di Bapenda.
(2)
Meningkatkan kemampuan komunikasi dan membangun jiwa sosial.
(3)
Menambah softskill yang bisa dipelajari di Bapenda.
(4)
Mempermudah jalannya penelitian skripsi dalam bidang
perpajakan.